Kementerian Pertanian Raih Apresiasi FAO dan OpenGov Asia
Nusakini.com--Jakarta--Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (disingkat FAO) memberikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan). Apresiasi diberikan karena Kementan telah berhasil dalam pelaksanaan pengendalian dan penanggulangan penyakit Avian Influenza (AI) atau yang lebih dikenal sebagai flu burung (FB).
Hal ini disampaikan Stephen Rudgard, selaku FAO Representative for Indonesia and Timor Leste, melalui surat resmi kepada Dirjen PKH, Kementan I Ketut Diarmita, Sabtu, 20 Juli 2019.
Selain itu, beberapa hari sebelumnya, Kementan dan sektor pertanian Indonesia juga menorehkan prestasi tinggi. Di kancah internasional, Kementan diberi apresiasi oleh Organisasi OpenGov Asia yang memberikan penghargaan atas inisiatif pemanfaatan teknologi yang inovatif di sektor publik dalam rangka optimalisasi kerja pemerintah, memberikan peningkatan pelayanan masyarakat, serta memberikan inovasi terobosan yang baru.
Mohit Sagar selaku Group Managing Director dan Editor in Chief OpenGov Asia, menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian Indonesia dinilai telah secara konsisten dan luar biasa dalam upaya menerapkan inovasi teknologi dalam pembangunan pertanian. Karenanya, Kementan dinyatakan sangat layak mendapatkan penghargaan dalam kategori inisiatif Agriculture 4.0.
Adapun pemberian penghargaan tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan tahunan "Indonesia OpenGov Leadership Forum" ke-4, yang diselenggarakan pada 18 Juli 2019 di JW Marriot Hotel Jakarta. Lebih dari 250 utusan senior eksekutif dari Instansi pemerintah, BUMN, Perbankan dan Pendidikan Tinggi di Indonesia hadir pada forum tersebut.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyambut baik dua penghargaan tersebut. Menteri Amranpun menyampaikan apresiasi balik kepada FAO atas kontribusinya dalam meningkatkan kapasitas pengendalian dan penanggulangan zoonosis, khususnya flu burung di Indonesia. "Ini tentunya semakin menggairahkan pertumbuhan sektor peternakan, khususnya unggas," ujarnya.
Sementara itu, terkait penghargaan dari OpenGov Asia tentang inisiatif Pertanian 4.0, Menteri Amran menegaskan bahwa hal tersebut dilaksanakan sesuai arahan Presiden.
"Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan inovasi dan pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian, maka kami terapkan betul hal tersebut, mulai dari perbenihan, olah tanah, monitoring pertanaman, hingga masa panen", paparnya.
Menteri Amran mengatakan Kementan selama 5 tahun ini telah membuktikan teknologi bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan menurunkan kemiskinan.(tami)